Hal ini telah dijelaskan Allah dalam firmannya:" telah pasti datangnya ketetapan allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan datangnya". (QS.An-Nahl :1).
Jangan pernah mendahului sesuatu yang belum terjadi . Apakah anda mau mengeluarkan kandungan sebelum waktunya dilahirkan, atau memetik buah-buahan sebelum masak? Hari esok adalah sesuatu yang belum nyata dan dapat diraba . Belum berwujud, dan tidak memiliki rasa dan warna. Jika demikian, mengapa kita harus menyibukan diri dengan hari esok , mencemaskan kesialan-kesialan yang mungkin akan terjadu padanya,memikirkan kejadian-kejadian yang akan menimpa,dan meramalkan bencana-bencana yang bakal ada didalamnya ? Bukankah kita juga tidak tahu apakah kita juga akan bertemu dengannya atau tidak, dan apakah hari esok kita itu akan terwujud kesenangan atau kesedihan?
..mantap mat
ReplyDeleteSipp lah
ReplyDeletebelar seo mat biar rame
ReplyDelete